Friday, August 11, 2017

keperdulian dan makna

Pemikiran justru paham makna hidup lebih diartikan kepada pandangan benar, pola pemikiran yang terarah mempunyai konsep hidup dengan tujuan indikasi peralihan lingkungan, menciptakan tujuan karakteristik dan potensi mencakup mengembangkan diri, dasar pemikiran yang lalu mempunyai indikasi dasar untuk memperoleh pengalaman, definisi pikiran akan dilandasi oleh prilaku untuk perduli keluarga, interaksi pikiran dan batin juga mengarah pada pola pemikiran yang bertujuan mendiri, batin yang bertentangan secara objecktif akan menumbuh kembangkan perilaku dari pola pikiran, suasana hati akan mendorong batin untuk menentukan arah tujuan, introvet dari batin akan mendukung, walupun bertentangan dengan pola pikiran, konfimasi pada tujuan makna dan pengendalian, rentang waktu dan keperdulian mempunyai konsep hidup, artikata keperdulian dapat setara dengan keinginan dapat asumsi-asumsi yang tak terduga, menginditifikasi hal menentukan suatu hasil. Keperdulian akan perilaku lebih sekedar untuk memaknai suatu tujuan dari pola pemikiran, kepedulian yang telah berhasil diprediksi akan memberi suatu potensi kebenara oleh individu, keperdulian akan keluarga juga dapat mengingakan suatu yang terlupakan, seperti hal yang terkecil, aspek apakah yang diperoleh apabila exestrovet mempengaruhi prilaku, apakah sekedar mempertahankan konsep diri atau mengisaratkan sebagai perubahan, lebih mementingkan keluarga atau sebagai bahan pertimbangan. 
Psikoanalisis dapat diartikan sebagai analisa jiwa. Teori psikoanalisis klasik pertama kalinya ditemukan oleh Sigmun Freud di tahun 1986, yang mana pada masa itu teori psikoanalisis merupakan teori baru yang meninjau tentang manusia yang menganggap bahwa ketidaksadaran menjadi peran penting untuk memahami perilaku dan kepribadian manusia. Freud mengartikan psikoanalisis dalam tiga arti, antara lain adalah:
  • Psikoanalisis digunakan untuk menunjukkan sebuah metode penelitian terhadap proses psikis, misalnya saja seperti mimpi. Hal ini tak pernah dijangkau oleh penelitian ilmiah sebelumnya.
  • Psikoanalisis dapat ditunjukkan sebagai salaha satu teknik yang digunakan untuk mengobati gangguan-gangguan psikis yang dialami oleh klien neorotis.
  • Psikoanalisis digunakan untuk menunjukkan seluruh pengetahuan mengenai psikologis baik yang di dapatkan melalui metode atau teknik.
Teori psikoanalisis menjadi salah satu teori psikologi kepribadian yang paling komprehensif dibandingkan teori lainnya. Freud mendeskripsikan kepribadian ke dalam 3 pokok bahasa, yaitu struktur kepribadian, perkembangan keperibadian, serta dinamika kepribadian. 
Pandangan para ahli bahwa suatu keperdulian latar belakang hasil dari pemikiran dapat dikatagorikan suatu perubahan fisik secara dramatis oleh pola pikiran dan hasil perilaku bertujuan konseptualisasi, makna keperdulian untuk mengetahui apa sebenarya hasil dari suatu perilaku dapat disesuikan dengan perilaku yang lain, keluarga apabila dapat disesuikan maka keharmonisan akan fungsi kkebesamaan, tetapi justru juga kebalikan yang tidak disesuikan apabila ego berperan satu sama yang lain bertentangan, keperdulian telah dihasilkan pola perilaku kebersamaan akan memprediksikan untuk kelanjutan keperdulian akan lingkungan, mencakup apa saja lingkungan mempengaruhi keluarga, atau sebaliknya dengan peniruan dari patologi, liaritas suatu keperdulian dapat disetarakan dengan makna yang dihasilkan oleh individu, makna fakto yang mempengaruhi.
Teori kepribadian lainnya datang dari Alfred Adler. Menurut Adler, manusia merupakan makhluk individual yang termotivasi oleh dorongan-dorongan sosial yang memang sudah dibawa ketika lahir. Alfred Adler merupakan pelopor dalam ilmu psikologi yang membahas tentang teori bawah sadar yang merupakan bagian penting di dalam sebuah kepribadian seseorang.
Teori Adler sendiri sangat bertentangan dengan teori Freud, yang mana lebih menunjukkan bahwa tingkat kesadaran individu mendorong untuk selalu menjadi sukses dan terbaik. Bila mereka mau bekerja keras, maka mereka dapat sukses, begitupun sebaliknya.
Cinta pada keperdulian keluarga sadar akan makna menciptakan suasan hati akan kebersamaan, konfik pola pemikiran batin juga dapat setara akan pertentanga apabila terjadi suatu ketidak pasti disaat pola pikiran Id bertentangan denga ego, asumsi dijadikan peralihan perilaku praduga tak terlialisasikan oleh batin dan emosi, perilaku berperan aktif sebagai tujuan bertentangan dengan konsep sebenarnya, seperti terjadi para keluarga prasejhtera dari sosial ekonomi yang tidak mendukung keperdulian dan makna yang tidak perduli akan pengendalian.
Sebenarnya, Horney merupakan salah satu pengikut dari Teori Freud. Namun dengan berjalannya waktu, Freud mulai terpengaruh dengan teori Adler dan Jung sehingga lebih mengembangkan pendekatan kepribadian holistik. Horney memperlihatkan cara pandang yang berbeda mengenai neurosis.
Menurutnya, terdapat hubungan yang jelas antara neurosis dengan kehidupan sehari-hari. Neurosis juga sebenarnya merupakan cara yang manusia gunakan untuk menjalani hubungan dengan lainnya. Namun hanya sebagian saja yang bisa melakukan hal tersebut dengan baik.
Horney menemukan bahwa terdapat 10 bentuk kebutuhan orang neurotis, yang berdasarkan pada beberapa kebutuhan primer yang terhambat akibat beragam kesulitan yang manusia hadapi. Kebutuhan-kebutuhan tersebut antara lain adalah:
  • Kebutuhan akan penerimaan dan afeksi.
  • Kebutuhan terhadap orang yang menanggung hidup.
  • Kebutuhan dalam membatasi hidup pada batas-batas yang sempit.
  • Kebutuhan akan kekuasaan.
  • Kebutuhan mengeksploitasi orang lain.
  • Kebutuhan akan prestise.
  • Kebutuhan untuk dikagumi.
  • Kebutuhan akan prestasi.
  • Kebutuhan akan kemandirian dan kecukupan.
  • Kebutuhan akan kesempurnaan.
Sumber teori : 
http://dosenpsikologi.com/teori-psikologi-kepribadian/amp

Wednesday, September 9, 2009

Pada tanggal 9 bulan 9 tahun 2009



Dengan ilmu pengetahuan yang terjadi di saat itu juga dan ini merupakan ilmu
keterangan lebih lanjut dapat hubungi Alamat E_Mail :http//www.candasilo@yahoo.com

Pada tanggal 9 bulan 9 tahun 2009 merupakan hari sprituality bagi umat buddha di Taman lumbini dimana upacara ritual dengan peletakan lerik +/- 2500 buddha yang terbuat dari emas dan perak di lantai tiga pagoda Sueidagon di Taman lumbini itu,bersama-sama juga dengan kehadiran para bhikkhu shanga dari rayon satu untuk sumatera utara yang di pimpim oleh Yang Mulia Bante Jinnadhammo Maha Thera dan berserta dengan para murid beliau para Bhikkhu shanga yang turut hadir dengan bersama-sama berangkat dari Medan ke Berastagi ke Taman lumbini, adapun keberangkatan jauh di pagi hari jam 5.00 wib dengan tujuan ke berastagi dan semua itu pun berangkat dari vihara masing-masing dan sampai di Taman lumbini langsung baca paritta dan istirahat sampai dengan sarapan pagi,kemudian cara selanjutnya berupa ke sala pagoda dan mengikuti acara ritual baca Paritta dan pengambilan 5 sila dari bante untuk umat,sehingga berlangsung usai pengambilan sila. Sehingga dengan pada puncaknya acara berupa penyemprotan minyak wangi ke lerik atau patung Buddha yang terbuat dari emas dan perak itu satu persatu oleh bante Jinnadhammo Maha Thera sendiri dan selanjutnya penyemprotan minyak wangi oleh para umat yang di pimpin oleh Pak Tong Arijo sebagai pembina dan sekaligus sebagai pengurus Taman lumbini itu dan dilanjutkan oleh umat dari Birma atau Miyamar itu dan sampai dengan acara penyerahan lirik atau arca patung Buddha yang terbuat dari emas,giok,perak itu,sehingga diserakan satu paket per orang tentunya di sini diserakan kepada para bhikkhu yang hadir diwaktu itu.

Adapun kehadiran para bhikkhu shanga berupa bante Yang Mulia Jinnadhammo Maha Thera,bante Khemanando,bante Pannasami,bante candasilo dan bante yang lain sampai dengan Samanera yang hadir pada waktu itu berkumpul di sala dan melajutkan semua acara yang ada pada waktu itu.

Selamjutnya lerik atau patung Buddha itu di bawak ke atas lantai tiga di pagoda itu, dari awal perjalanan di pimpin oleh bante Jinnadhammo Maha Thera dan berserta dengan di iringi oleh para bhikkhu yang hadir pada waktu itu,dan kemudian dari anak tangga ke anak tangga berikutnya sampai ke puncak menarah pagoda itu yang sudah disediakan tempat khusus untuk tempat arca atau patung Buddha itu, berselang beberapa waktu kemudian para bhikkhu pun sampai di puncak dan di susul oleh umat yang juga sama membawak lerik atau patung Buddha itu ke lantai tiga,sehingga kami semua terkumpul di atas puncak dan ritual pun menunggu sampai jam 9.00 pagi , tanggal 9 , bulan 9, tahun 2009 itu untuk peletakan pohon bodhi emas di puncak pagoda itu,selama ritual itu paritta yang baca berupa Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa dan pelimpahan jasa Jayanto berulang -ulang kali,sampai dengan detik-detik memasuki jam 9.00 pagi itu pohon bodhi emas itu diletakan di puncak menara pagoda dan di iringi dengan patung (perak) Buddha yang dibawak oleh para Bhikkhu itu dan diletakan di samping pohon bodhi emas itu dan acara pembacaan doa bersama untuk tujuan selamat,sehat,sejaterah,hoki,tenang dan bahagia sampai acara selesai dengan kembali turun dari lantai tiga pagoda itu.